Bukan hal yang asing lagi bagi kita sebagai orang Indonesia untuk menentukan operator apa yang digunakan teman dan kerabat melalui prefix atau digit awal nomor kartu mereka. Hal ini dapat menjadi kebiasaan yang sangat berguna bagi kita sebagai pelaku bisnis pulsa untuk membedakan dan mengelompokan nomor kartu berdasarkan operatornya. Tentunya akan semakin muda apabila prefix tersebut dapat dikenali dan diingat. Mari lihat daftar prefix nomor kartu operator di seluruh Indonesia.

 

 

Telkomsel

  • 0811 ( Halo 10, 11 digit )
  • 0812 ( Halo, Simpati 11, 12 digit )
  • 0813 ( Halo, Simpati 12 digit )
  • 0821 ( Simpati 12 digit )
  • 0822 ( Simpati, Kartu Facebook )
  • 0823 ( AS 12 digit )
  • 0851 ( AS 12 digit )
  • 0852 ( AS 12 digit )
  • 0853 ( AS 12 digit )

Indosat

  • 0814 ( Indosat M2 Broadband 12 digit )
  • 0815 ( Matriks dan Mentari 11, 12 digit )
  • 0816 ( Matriks dan Mentari 10, 11, 12 digit)
  • 0855 ( Matriks 10 digit )
  • 0856 ( IM3 10(limited), 11, 12 digit )
  • 0857 ( IM3 12 digit )
  • 0858 ( Mentari 12 digit )

XL

  • 0817 ( Prabayar dan Explor 10, 11, 12 digit )
  • 0818 ( Prabayar dan Explor 10, 11, 12 digit )
  • 0819 ( Prabayar dan Explor 10, 11, 12 digit )
  • 0859 ( Prabayar dan Explor 12 digit )
  • 0877 ( Prabayar dan Explor 12 digit )
  • 0878 ( Prabayar dan Explor 12 digit )

Axis

  • 0831
  • 0832
  • 0833
  • 0838

Three

  • 0831
  • 0832
  • 0833
  • 0838

Smartfren

  • 0881
  • 0882
  • 0883
  • 0884
  • 0885
  • 0886
  • 0887
  • 0888
  • 0889

usaha voucher wifi

Di jaman serba era digital saat ini, internet adalah salah satu faktor penting masyarakat untuk menunjang aktivitasnya, dengan besarnya kebutuhan untuk ber-internet maka hampir semua orang Indonesia bahkan dunia sudah memiliki handphone bahkan smartphone karena kepraktisannya. Handphone atau smartphone hingga saat ini terus berkembang pesat dan semakin canggih, tidak heran kini handphone smartphone hampir digunakan setiap hari maupun setiap waktu, entah sekedar berbicara, memberi informasi, belajar, bekerja maupun untuk internetan di social media.

Internet di era digital saat ini sudah sangat berkembang, dimana dulu masih menggunakan kabel, dan saat ini sudah berkembang menjadi nirkabel alias wireless (Wifi). Hampir semua teknologi yang ada bisa dan dapat menggunakan wifi, wifi sendiri juga kini dinilai lebih praktis dan mudah untuk mengoperasikannya, namun dengan kepopulerannya internet yang dimana-mana semua aktifitas membutuhkan internet, maka banyak usaha dan bisnis wifi di negara Indonesia saat ini, karena dinilai dapat menjanjikan dan pasti tahan lama. Maka dari itu berikut kami berikan informasi untuk ide bisnis dari voucher wifi agar dapat menjanjikan dan tahan lama.

Peluang dan Ide Bisnis Usaha Voucher WiFi

Ide bisnis usaha wifi di Indonesia sebenarnya terbilang cukup sangat menjanjikan karena masyarakat Indonesia rata-rata membutuhkan internet, apalagi di masa pandemi saat ini, internet pun menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi, transaksi, jual beli dan masih banyak lagi. Namun dengan masa pandemi saat ini pun usaha voucher wifi juga banyak saingannya juga, maka dari itu untuk membuka usaha voucher wifi tersebut dibutuhkan strategi yang benar dan tepat.

Voucher wifi harus terbilang cukup murah dan mudah didapat karena rata-rata masyarakat Indonesia ingin kepraktisan yang cepat dan juga sangat terjangkau. Untuk para pemula bisnis usaha voucher wifi, pertama kita harus tahu target penjualannya, seperti kriterianya, lalu yang kedua dalam menentukan harga, harga haruslah yang bersifat dapat bersaing dengan pasarnya dengan beberapa cara seperti harga yang lebih murah dari pesaingnya maupun diberikan promo-promo lainnya dengan tujuan agar pandangan pertama konsumen baik dan puas.

Untuk peluang besar dalam bisnis ini, dihimbau agar melakukan juga strategi promosi yang benar dan tepat, baik dalam bentuk iklan, brosur ataupun media yang biasa dipakai lainnya. Menurut kami dalam usaha voucher wifi dibutuhkan strategi trial (percobaan), karena dengan strategi ini maka para konsumen bisa merasakan dan mencobanya tanpa keraguan, sehingga dengan strategi ini juga dapat membangun kepercayaan para konsumen.

Cara Memulai Usaha Voucher WiFi

Usaha voucher wifi sebenarnya banyak kemiripan mulai dari token listrik, pulsa ataupun kemiripan lainnya, dengan cara membayar dan mendapat sesuai dengan harga yang dibayar. Voucher wifi bisa dibuat dirumah tanpa perantara sekalipun, dengan beberapa langkah. Berikut kami berikan beberapa langkah awal dan menurut kami cukup penting untuk memulai usaha voucher wifi.

  • Langkah pertama adalah menyiapkan alat-alatnya seperti komputer atau laptop yang terkoneksi oleh internet, router dan modem (indoor atau outdoor), antena outdoor, kabel lan (rj45), genset (ups) dan printer.
  • Langkah kedua adalah mengkonfigurasi data atau servernya agar sesuai yang diinginkan, seperti Dns server, Ip maupun koneksi mikrotik.
  • Langkah ketiga membuat repeater di berbagai tempat lalu juga membuat server hotspot yang telah diprogram dan setting sedemikian rupa yang diinginkan agar bisa berfungsi dan connect untuk para konsumen voucher wifi.
  • Langkah keempat yang sudah pasti penting adalah setting server untuk routernya agar keamanan server dapat terjaga dari para hacker yang nakal.

Setelah semua langkah dijalankan maka bisa dibilang ini adalah langkah terakhir, yaitu membuat voucher wifinya. Voucher wifi bisa dibuat sesuai dengan desain yang diinginkan tapi jangan lupa untuk sertakan barcode agar bisa di-scan.

Dan itulah isi dari artikel yang berjudul Yuk Simak Ide Bisnis dan Usaha Voucher WiFi yang Menjanjikan dan Tahan Lama dari tim Pejuang. Kiranya artikel ini berguna dan bermanfaat bagi para pemula atau yang sudah lama berbisnis usaha voucher wifi. Jangan ragu untuk membagikan artikel ini melalui media apapun agar bisa bermanfaat bagi semuanya.

 

Covid-19 yang merupakan pandemi berskala global yang menghantam dunia pada akhir 2019, hingga kini masih dirasakan dampaknya oleh banyak pihak baik dalam hal materil maupun immateril. Sektor ekonomi yang juga merupakan salah satu bagian terpenting sendi kehidupan manusia terguncang hebat akibat wabah ini.

Agar bisa mengembalikan roda ekonomi seperti sedia kala, atau paling tidak untuk sekedar menyambung hidup, banyak orang yang merintis bisnis keluarga atau bisnis kecil – kecilan. Faktanya, bisnis UMKM ini terbukti mampu menyelamatkan banyak keluarga dan mampu menopang ekonomi negara, asalkan para pelaku usaha ini bisa memanage bisnisnya dengan baik dan salah satunya dengan kemampuan cara menghitung laba bersih.

Cara Menghitung Laba Bersih Sebelum Pajak dan Sesudah Pajak

Sebelum kita bahas lebih jauh mengenai cara menghitung laba bersih, ada baiknya kita mengetahui apa itu sebenarnya ‘laba bersih’. Menurut KBBI, laba bersih adalah selisih antara jumlah keseluruhan pendapatan dan jumlah keseluruhan biaya dalam jangka waktu tertentu. Pada dasarnya laba bersih adalah kelebihan seluruh pendapatan atas seluruh biaya untuk suatu periode tertentu setelah dikurangi pajak penghasilan yang disajikan dalam bentuk laporan laba rugi.

Jadi untuk mengetahui cara menghitung laba bersih.kita harus sedikit paham tentang pajak,  yang mana nantinya laba bersih akan dibagi menjadi dua yaitu laba bersih sebelum pajak dan laba bersih sesudah pajak. Cara menghitung laba bersih sebelum pajak sebenarnya tidak sulit. Formulanya ialah umumnya pendapatan dikurangi biaya atau beban lain tanpa memasukkan pajak terlebih dahulu. Tetapi sebelum mendapatkan nilai laba bersih sebelum pajak itu, ada baiknya kamu mengetahui beberapa hal berikut,

Catat dan kumpulkan data semua pendapatan yang diperoleh mulai dari pendapatan penjualan, komisi, pengeluaran sewa, termasuk bunga rekening bank, hingga pada perubahan kurs bila ada. Semua harus dipersiapkan dengan detail agar hasilnya tepat sasaran. Kemudian kamu juga harus memperhitungkan biaya-biaya yang dapat menjadi faktor berkurangnya laba (kecuali pajak). pengeluaran ini seperti utang, utilitas, biaya sewa, dan juga harga pokok penjualan.

Bila kamu sudah mengumpulkan semua data itu, maka cara menghitung laba bersih sebelum pajak pun dapat dilakukan dengan mudah. Penghitungan dilakukan ini berkaitan erat dengan alur terbentuknya laba bersih dari bisnis atau perusahaan kamu sendiri. Gampangnya, laba bersih sebelum pajak berada satu tingkat dibawah laba bersih (Net Income).

Sedangkan cara menghitung laba bersih setelah pajak dengan cara mengurangi laba bersih yang didapatkan sebelum pajak selama satu periode kemudian dikurangi pajak penghasilan. Periode perhitungan Laba Bersih Setelah Pajak (Net Income After Tax) adalah dari Tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Maka dengan rumus di tersebut, kamu akan mendapatkan laba bersih setelah pajak atau net income. 

Cara Menghitung Laba Bersih Perusahaan Dagang

Sesudah kamu memahami cara menghitung laba bersih sebelum dan sesudah pajak, maka saatnya kamu juga mengetahui aplikasi dan contohnya, yaitu bagaimana cara menghitung laba bersih pada perusahaan dagang.

Ada beberapa langkah mudah untuk mengetahui cara menghitung laba bersih pada perusahaan dagang.dan berikut langkah – langkahnya;

Langkah pertama ialah kamu harus mengetahui laba kotor bisnis yang kamu jalankan. Di mana laba kotor merupakan selisih hasil penjualan dengan biaya yang harus kamu keluarkan untuk mendapatkan atau menghasilkan produk, baik itu berupa barang ataupun jasa.

Rumus laba kotor adalah sebagai berikut:

Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan

Selanjutnya seperti yang sudah dijelaskan di atas, kamu pun wajib mengetahui cara menghitung atau mendapatkan laba bersih. Singkatnya kamu bisa mendapatkan laba bersih dengan rumus berikut;

Penjualan bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Retur Penjualan

Setelah kamu berhasil menemukan angka penjualan bersih, cara menghitung laba berikutnya adalah dengan menentukan harga pokok penjualan agar kamu bisa mendapatkan laba kotor. Harga pokok penjualan ini juga termasuk pada seluruh biaya pembelian barang dagang, yang termasuk pula di dalamnya adanya persediaan barang dagang yang sudah dibeli pada periode sebelumnya, atau yang sudah lewat. 

Rumusnya yakni:

Harga Pokok Penjualan = Persediaan Awal – Pembelian Bersih – Persediaan Akhir.

Dengan mengikuti semua langkah yang dijelaskan di atas, harusnya kamu sudah punya semua semua angka , maka dari itu masukkanlah nilai penjualan bersih maupun harga pokok penjualan, karena nanti angka – angka tersebut digunakan untuk mencari laba kotor terlebih dahulu. Setelah kamu mendapatkan hasil perhitungan laba kotor maka kurangilah dengan beban usaha (biaya operasional dan non operasional), agar kamu mendapatkan hasil akhir dari laba bersih. Berikut adalah rumus sederhananya:

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban usaha (Biaya Operasional + Non operasional).

Singkatnya, untuk mengetahui cara menghitung laba bersih perusahaan dagang, maka kamu harus terlebih dahulu mencari laba kotor dan juga beban usaha yang kamu punya. Untuk selanjutnya tinggal ikuti langkah – langkah di atas.

Memulai atau mengelola bisnis yang baik pada dasarnya ialah mengembangkan keterampilan diri sendiri, dengan mengetahui seluk beluk keuangan atau manajemen perusahaan, termasuk mengetahui menghitung laba bersih usaha atau bisnis yang kamu jalani. Dengan menguasai hal tersebut, diharapkan kamu akan lebih mudah mengatur keuangan perusahaan dan akan semakin meningkatkan profit bisnis kamu. 

Nah itulah artikel menarik dan edukatif tentang Tutorial Cara Mudah Menghitung Laba Bersih Usaha dan Bisnis dengan Cepat dan Praktis yang sudah dibahas oleh tim Pejuang App. Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan kalian seputar tentang Cara Mudah Menghitung Laba Bersih Usaha dengan Cepat dan Praktis. Jangan sungkan untuk membagikan artikel ini kepada yang membutuhkan agar artikel ini menjadi lebih bermanfaat lagi untuk banyak orang.

bisnis voucher kuota

Untuk sebagian besar orang kuota dapat dibeli secara langsung lewat provider atau penyedia jasa layanan. Ternyata terdapat beberapa cara untuk membeli kuota dan juga bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah daripada umumnya. Beberapa orang juga menjual kuota dalam bentuk perdana yang didalamnya terdapat kuota internet dengan kapasitas 50GB dan juga 100GB yang bisa kalian gunakan dan jika habis nantinya bisa kalian buang kartu perdana tersebut.

Masih banyak dari beberapa orang yang masih bingung dan tidak mengerti bagaimana caranya untuk melakukan bisnis voucher kuota. Nah, pada kesempatan kali ini tim Pejuang App akan membahas secara detail tentang Yuk Simak Ide Usaha dan Peluang Bisnis Menjual Voucher Kuota yang Menjanjikan. Tidak perlu berpanjang lebar lagi, langsung saja yuk kita simak pada artikel di bawah ini.

Ide Usaha dan Peluang Bisnis dalam Menjual Voucher Kuota

Internet bisa dibilang menjadi sebuah kebutuhan pokok yang terbilang menjadi inti pada zaman sekarang. Internet bisa mengendalikan hampir 80% aktivitas banyak orang mulai dari membayar tagihan, berkomunikasi, hiburan dikala bosan, dan masih banyak lagi aktivitas yang dapat ditunjang oleh internet. Biasanya kebanyakan orang menggunakan internet lewat smartphone atau HP yang bisa dibilang mendukung orang-orang dengan mobilitas tinggi.

Voucher kuota bisa dibilang menjadi sesuatu yang dicari orang banyak karena tidak akan bisa menjalankan beberapa aplikasi yang membutuhkan internet jika tidak ada kuota internet itu sendiri. Oleh karena itu dengan banyaknya permintaan dan juga sulitnya mencari voucher kuota yang murah maka peluang bisnis yang satu ini sangat sayang untuk dilewatkan. Selain itu kalian juga bisa menjual pulsa dan juga berbagai layanan jasa lainnya untuk menambahkan keuntungan.

Setelah mendapatkan keuntungan yang cukup, maka kalian bisa membuka sebuah toko offline atau yang biasa disebut dengan counter pulsa. Dengan begitu untuk beberapa orang yang ingin mengisi pulsa dan juga membeli voucher kuota internet bisa langsung datang ke toko kalian tanpa harus bingung mencari-cari tempat pembelian voucher kuota. Ditambah lagi kalian juga bisa menjual beberapa aksesoris smartphone atau HP mulai dari powerbank, softcase, hardcase, dan masih banyak lagi.

Cara Memulai Usaha atau Bisnis Voucher Kuota Internet dengan Mudah

Setelah membahas cara yang sedikit agak kuno di atas, kalian bisa menggunakan cara yang lebih modern dan juga lebih mudah untuk menggunakannya. Kalian bisa langsung menjual voucher kuota dan juga menjualnya secara online dengan harga yang bersaing dengan beberapa penyedia voucher kuota lainnya. Tentunya semua transaksi dilakukan secara online dan juga kalian bisa menargetkan target pasar yang lebih luas dalam suatu daerah. Selain itu kalian bisa menjualnya kembali dengan membuka sistem reseller untuk para penjual voucher kuota lainya.

Kalian bisa memulainya dengan aplikasi payment seperti yang sedang dikembangkan oleh tim Pejuang agar dapat menjual pulsa dan mendapatkan keuntungan dari setiap penjualan. Selain itu kalian juga bisa melakukan perekrutan agen yang ingin membuka jenis usaha yang sama yaitu penjualan voucher kuota dan juga penjualan pulsa hp. Hal ini dapat membuat keuntungan kalian berlipat dari setiap transaksi yang diciptakan oleh agen kalian.

Nah itulah artikel menarik dan edukatif tentang Yuk Simak Ide Usaha dan Peluang Bisnis Menjual Voucher Kuota yang Menjanjikan yang sudah dibahas oleh tim Pejuang App. Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan kalian seputar tentang ide usaha dan juga peluang bisnis menjual voucher kuota internet dengan mudah. Jangan sungkan untuk membagikan artikel ini kepada yang membutuhkan agar artikel ini menjadi lebih bermanfaat lagi untuk banyak orang.

cara membuat linktree

Berjualan secara online memang harus memiliki strategi yang matang dan juga penargetan pembeli yang sesuai dengan minat dengan produk yang kita jual. Salah satunya adalah dengan membuat sosial media yang interaktif dan juga menghadirkan etalase produk-produk kita dengan tampilan yang menawan. Tentunya terdapat banyak strategi dan juga cara untuk membuat sosial media dari toko online kita hidup, salah satunya adalah dengan menghadirkan akses yang mempermudah calon konsumen.

Salah satu cara untuk menghadirkan akses yang mempermudah calon konsumen adalah dengan menggunakan fitur Linktree yang sudah banyak digunakan oleh banyak toko online di sosial media. Nah, pada kesempatan kali ini tim Pejuang App akan membahas Tutorial Cara Mudah Membuat Linktree Agar Usaha Atau Bisnis Online Semakin Maju. Tidak perlu panjang lebar langsung saja kita simak informasi lengkapnya pada artikel di bawah ini.

Apa itu Linktree?

Linktree merupakan sebuah website yang menghadirkan fitur canggih yang akan menampilkan link-link produk kalian seperti E-Commerce dan sosial media lainnya hanya dalam 1 klik saja. Pada dasarnya Linktree sendiri sangat terkenal dan digunakan pada platform Instagram karena platform tersebut hanya dapat menggunakan 1 link saja di profil. Kemudian kalian bisa menghadirkan banyak link lewat 1 link yang dibuat oleh Linktree tersebut.

Link yang biasanya dimasukan bisa dibilang beragam, mulai dari E-Commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan masih banyak lagi. Selain itu kalian juga bisa menghadirkan sosial media toko online kalian seperti Facebook dan juga Twitter, ditambah lagi jika kalian memiliki website untuk toko online kalian maka kalian juga mencantumkan website kalian pada Linktree. Tentunya hal ini sangat memudahkan para calon konsumen untuk mengakses banyak link dalam 1 link saja.

Cara Membuat Linktree Untuk Toko Online di Instagram

Setelah membahas tentang apa itu Linktree, maka selanjutnya adalah saatnya membahas tentang Cara untuk Membuat Linktree yang ditujukan untuk toko online pada akun Instagram kalian. Cara membuatnya sangat mudah dan pastinya gratis tidak dipungut biaya apapun. Kalian cukup masuk ke dalam website resmi https://linktr.ee/ yang nantinya akan ada tombol daftar atau Sign Up dalam bahasa Inggris. Setelah itu kalian bisa langsung ikuti tata caranya.

 

Selain kalian menggunakan versi gratis yang disediakan oleh Linktree, ternyata juga ada versi berbayarnya dimana kalian juga bisa mendapatkan banyak kelebihan. Berikut adalah daftar kelebihan dari Linktree yang berbayar atau versi PRO.

  • Unlimited Links
  • Leap Links
  • Link Scheduling
  • Priority Links
  • Video Links
  • Link Thumbnails
  • Newsletter Email Signup
  • Social Icons
  • SMS Link

Nah, itulah artikel menarik dan juga edukatif tentang Tutorial Cara Mudah Membuat Linktree Agar Usaha Atau Bisnis Online Semakin Maju yang sudah disampaikan dengan detail oleh tim Pejuang App. Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan kalian seputar tentang Cara Mudah Membuat Linktree Agar Usaha Atau Bisnis Online Semakin Maju. Jangan sungkan untuk membagikan artikel ini kepada yang membutuhkan agar artikel ini menjadi lebih bermanfaat lagi untuk banyak orang.

cara usaha voucher internet

Kuota Internet merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk menjalankan beberapa aplikasi online yang ada di smartphone kalian. Tentunya untuk menghadirkan komunikasi yang baik lewat aplikasi-aplikasi tersebut juga harus ada sinyal yang kuat untuk menunjang kuota internet berjalan sebagaimana mestinya. Kuota internet sendiri bisa dibeli di counter HP atau juga bisa dibeli secara online untuk kalian yang tidak ingin repot atau ribet.

Bisnis voucher atau kuota internet bisa dibilang menjadi bisnis yang sangat menjanjikan karena kebutuhan konsumen yang sangat besar akan kuota internet setiap bulannya. Nah, pada kesempatan kali ini tim Pejuang App akan membahas Ingin Bisnis Voucher Internet atau Kuota? Yuk Simak Cara Lengkapnya Disini. Tidak perlu berpanjang lebar, langsung saja kita simak informasi lengkapnya pada artikel di bawah ini.

Tips dan Trik Untuk Memulai Usaha dan Bisnis Voucher Kuota

Untuk sebagian besar orang kuota dapat dibeli secara langsung lewat provider atau penyedia jasa layanan. Ternyata terdapat beberapa cara untuk membeli kuota dan juga bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah daripada umumnya. Beberapa orang juga menjual kuota dalam bentuk perdana yang didalamnya terdapat kuota internet dengan kapasitas 50GB dan juga 100GB yang bisa kalian gunakan dan jika habis nantinya bisa kalian buang kartu perdana tersebut.

Selain menjual kartu perdana dengan kuota didalamnya, terdapat juga beberapa cara yaitu dengan menjual voucher khusus kuota dalam segi fisik yang dijual langsung oleh provider telefon. Ada baiknya kalian membuka toko secara fisik agar banyak orang bisa mengetahui toko kalian karena kebanyakan orang membeli voucher kuota dengan metode offline. Selain itu kalian bisa menjual berbagai aksesoris smartphone yang beragam agar dapat mendapatkan pemasukan.

Cara Memulai Bisnis Voucher Kuota Internet dengan Mudah

Untuk memulai usaha atau bisnis voucher kuota internet bisa dibilang susah-susah gampang, karena kalian harus memiliki reputasi yang baik jika kalian menjual secara online dan juga harus memiliki tempat yang strategis jika kalian usaha secara offline. Tentunya hal ini menjadi strategi kalian untuk nanti saat sudah membuka bisnis voucher kuota internet. Untuk langkah pertama kalian bisa menjadi partner untuk pembelian voucher kuota internet itu sendiri lewat e-commerce atau menjadi reseller dengan modal yang tidak banyak.

Kalian juga bisa menggunakan beberapa aplikasi pembelian voucher kuota internet seperti yang sedang dikembangkan oleh tim Pejuang App sendiri yang nantinya kalian bisa menjual kembali kuota internet yang sudah kalian beli. Selain itu kalian juga bisa merekrut agen untuk penjualan pulsa dan juga voucher kuota internet yang nantinya keuntungan dari setiap transaksi akan masuk ke akun dan rekening kalian.

Selain itu jika usaha kalian terus maju dan berkembang, maka kalian bisa membuka toko offline dan menjual berbagai macam barang yang ada hubungannya dengan hp atau smartphone. Barang yang bisa kalian jual juga beragam, mulai dari case hp, powerbank, hardcase hp, atau bahkan kalian juga bisa menjual HP atau smartphone jika memiliki modal yang banyak sehingga perputaran uang juga akan semakin bagus dan lebih cepat.

Nah, itulah artikel menarik dan edukatif tentang Ingin Bisnis Voucher Internet atau Kuota? Yuk Simak Cara Lengkapnya Disini yang sudah dibahas oleh tim Pejuang App secara lengkap. Semoga artikel ini bisa menjawab masalah dan juga pertanyaan kalian seputar peluang usaha atau bisnis voucher kuota internet. Jangan sungkan untuk membagikan artikel ini kepada yang membutuhkan agar artikel ini menjadi lebih bermanfaat lagi untuk banyak orang.

Perubahan pola konsumsi yang terjadi di masa pandemi dapat terlihat pula dengan mulai menurunnya penggunaan uang tunai oleh masyarakat Indonesia. Hal ini justru bisa mengakselerasi perwujudan masyarakat nontunai (cashless society) di Indonesia, dari yang awalnya dicanangkan pada 2030 menjadi empat tahun lebih cepat di 2026.

Menurut studi yang dilakukan oleh Visa Inc, pilihan pembayaran dan perilaku berbelanja konsumen Indonesia berubah signifikan seiring pandemi COVID-19 yang melanda global. Studi Visa Consumer Payment Attitudes menemukan pertumbuhan konsumen yang melek digital dan pergeseran cara pembayaran di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Seperti yang diketahui, virus COVID-19 sendiri dapat menyebar dengan cepat, melalui berbagai media. Salah satu yang dikhawatirkan ialah uang tunai. Menurut survei, sebanyak enam dari 10 konsumen Indonesia kini membawa lebih sedikit uang tunai. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Hal ini sejalan dengan berkurangnya minat belanja masyarakat dengan menggunakan uang tunai. Survei mencatat sebanyak 63 persen konsumen Indonesia mengakui semakin jarang berbelanja dengan uang tunai. Sekitar 66 persen atau sebanyak tujuh dari 10 responden.

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman menyatakan keamanan pribadi dan higienitas pembayaran menjadi prioritas utama selama pandemi. Hal ini mendorong banyak konsumen Indonesia untuk beralih ke pembayaran nontunai dan mempertimbangkan pembayaran contactless.

Secara langsung, kini konsumen di Indonesia telah merasakan manfaat gaya hidup nontunai, terutama dari segi keamanan, kenyamanan, dan efisiensi, di tengah ketidakpastian situasi akibat pandemi ini. Terlepas dari semakin berkurangnya kegiatan belanja secara tatap muka, faktor penyebab terjadinya penurunan penurunan pembayaran tunai adalah pemanfaatan pembayaran contactless.

“Studi kami menyoroti bagaimana keamanan pribadi dan digital-first commerce akan tetap menjadi tren bahkan setelah pandemi COVID-19 berakhir, di mana masyarakat akan menggunakan lebih sedikit uang tunai dan lebih sering berbelanja online di marketplace besar,” ujar Riko dalam siaran pers, Rabu (24/2/2021) dikutip dari Kontan.

Survei juga mencatat sekitar 59 persen atau hampir enam dari 10 konsumen di Indonesia lebih memilih berbelanja di situs perdagangan (marketplace) secara online. Mayoritas transaksi mobile e-commerce terjadi melalui aplikasi, sekitar 12 kali dalam sebulan.

Perilaku berbelanja masyakarat kini juga telah bergeser. Sebanyak empat dari 10 konsumen memilih untuk mendukung usaha rumahan atau lokal, dengan layanan pesan antar ke rumah menjadi pilihan utama saat berbelanja. Sebanyak 88 persen atau sekitar sembilan dari 10 konsumen Indonesia menggunakan layanan pesan antara saat belanja, dimana tujuh dari 10 konsumen mengakui rata-rata 7 kali menggunakan layanan tersebut setiap bulannya.

“Tren-tren yang ada semakin memperkuat keyakinan kami bahwa masyarakat Indonesia sudah siap menyambut transaksi pembayaran digital yang contactless dalam kehidupan sehari-hari mereka, dan kami siap untuk terus menjadi jaringan global yang berkolaborasi dan memberdayakan klien serta jaringan pembayaran lokal agar semakin baik memenuhi kebutuhan konsumen mereka”, ucap Riko.

Mulai bulan ini, peraturan baru pemerintah soal pengenaan pajak untuk pulsa seluler, voucher, kartu perdana, dan token listrik, berlaku efektif. Ketika diumumkan pada 29 Januari lalu, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6/PMK.03/2021 ini sempat menimbulkan pro dan kontra karena selain menghasilkan pendapatan bagi negara, kebijakan ini dianggap berat bagi masyarakat dengan mengenakan pajak untuk hal-hal yang esensial di masa pandemi ini, yakni pulsa seluler dan listrik.

Melalui aturan tersebut, pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen dan Pajak Penghasilan (PPh) 0,5 persen, yang dipahami sebagai “harga naik” oleh masyarakat, meskipun Menteri Keuangan Sri Mulyani kemudian memastikan bahwa tidak ada pungutan pajak baru dalam ketentuan itu.

Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Insitut Teknologi Bandung, Ian Joseph, kepada ANTARA menyatakan harga yang sampai ke konsumen semestinya tidak terdampak karena hanya pedagang di tingkat tertentu yang dipungut pajak.

PPN untuk pulsa dan kartu perdana dikenakan hingga distributor tingkat kedua atau server. Kementerian Keuangan menyatakan pengecer dan konsumen tidak lagi dikenakan PPN. Sementara untuk token listrik, PPN dikenakan untuk jasa penjualan atau pembayaran token listrik dalam bentuk komisi atau selisih harga yang diperoleh agen penjual, bukan untuk nilai token listrik.

Berkaitan dengan PPh sebesar 0,5 persen, pajak tersebut dipotong dimuka. Besaran ini dipungut dari nilai yang ditagih oleh penyelenggara distribusi tingkat kedua, kepada distribusi tingkat selanjutnya. Dengan kata lain, harga jual eceran pulsa dan token listrik yang sampai ke konsumen semestinya tidak berubah setelah aturan ini berlaku.

Pungutan PPN dan PPh untuk kartu perdana, pulsa, voucher dan token listrik bukan hal yang baru, seperti yang ditegaskan Menteri Keuangan melalui unggahan di Instagram, bahwa tidak ada pungutan pajak baru melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6/PMK.03/2021.

PPN untuk jasa telekomunikasi sudah dipungut sejak lebih dari 30 tahun yang lalu, melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1988 tentang Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Barang Kena Pajak Yang Dilakukan Oleh Pedagang Besar dan Penyerahan Jasa Kena Pajak di samping Jasa yang Dilakukan Oleh Pemborong.

Dalam Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1988 disebutkan bahwa “jasa penerbangan dalam negeri dan jasa telekomunikasi dikenakan pajak”. Kementerian Keuangan menyatakan salah satu kendala yang sering ditemui di lapangan di kalangan distributor dan pengecer, secara administrasi mereka belum mampu menjalankan kewajiban mereka hingga menimbulkan perselisihan dengan Kantor Pajak.

Ada kalanya pajak dianggap memberatkan pengecer, namun petugas bisa menagihkan pajak karena ada objek yang terkena pajak. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6/PMK.03/2021 bertujuan mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memberikan kepastian status pulsa sebagai barang yang kena pajak.

“Ketika kita beli pulsa, sebenarnya sudah kena PPN dan PPh,” kata Ian.

Distributor, dijelaskan Ian, membeli pulsa dalam jumlah banyak dan sudah dikenakan pajak dalam transaksi tersebut. Ian berpendapat dengan dituangkan ke dalam Peraturan Menteri dan informasi ini tersebar luas, masyarakat kini bisa mengetahui bahwa jasa telekomunikasi pun tidak luput dari pajak. Kebijakan yang diturunkan menjadi Peraturan Menteri ini akan memberikan kepastian hukum karena tata cara tertuang di peraturan tersebut.

Jika penjual bisa mencantumkan berapa harga pulsa tersebut dan berapa besar pajak yang dikenakan, maka akan menjadi lebih transparan. Dia menyoroti pengenaan pajak terhadap tarif promosi, yang sering diberikan ketika masa pandemi ini. Menurut Ian, pajak sebaiknya dikenakan pada harga tarif asli, sebelum promosi.